Nama Kegiatan | Mentoring Medis Pertolongan Pertama Gawat Darurat – Kasus Alam Terbuka (PPGD-KAT) |
Hari, Tanggal Kegiatan | Rabu, 16 Desember 2020 |
Tempat | Klinik Pratama Amelia Medika, Jakarta |
Pihak Penyelenggara | Divisi Diklatbang Internal Atlas Medical Pioneer |
Tujuan Kegiatan | |
AMP | AM Regu 1 | AM Regu 2 | AM Regu 3 |
Pia Hadianti Deliana, dr. (AMP 2316009 GV) Muna Nabila, dr. (AMP 2316013 GV) Rana Anisah, S.Ked (AMP 2418005 NW) Raihanah Anwar, S.Ked (AMP 2418006 NW) Salsabila Audria, S.Ked (AMP 2418010 NW) Amanda Diannisa, S.Ked (AMP 2418020 NW) | Alifa Mahda (AM 25005) Motekarina Airis (AM 25039) Nurkhasanah Nanda U (AM25051) Reykhan Olanda (AM 25053) Tasya Amelia (AM 25063) Taufiqqurahman B. (AM 25065) | Anisa Nurizky (AM 25007) Daniel Satya (AM 25016) Davin Y. S. (AM 25018) N. Sarah Kartika (AM 25045) Nathanael Kurniadi (AM 25049) Siti Saarah (AM 25060) | Arina Vira Z. (AM 25008) Dyah Ajeng (AM 25019) Farah Afifah (AM 25025) Hanif Jundana (AM 25028) Khansa Nida (AM 25033) Salsabilaa P. K. (AM 25058) |
Deskripsi Kegiatan
Sebagai organisasi pencinta alam berbasis medis, pengetahuan dan keterampilan mengenai PPGD-KAT sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan di alam yang aman dan untuk memberikan pertolongan segera kepada korban yang membutuhkan penanganan medis dasar ketika terjadi kecelakaan.
Mentoring Medis PPGD-KAT yang dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian Pendidikan Lanjutan Atlas Medical Pioneer ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan anggota muda mengenai cara melakukan pertolongan pertama dari berbagai kasus alam terbuka dan sebagai praktik dari materi yang sudah diajarkan saat pendidikan dasar. Materi yang diajarkan dan dipraktikkan pada mentoring ini meliputi tata cara evakuasi, penanganan trauma muskuloskeletal, dan bantuan hidup dasar.
Mentoring PPGD-KAT kali ini dihadiri oleh 7 AMP dan 18 anggota muda, yang terbagi ke dalam 3 regu. Terdapat 3 pos pengajaran PPGD-KAT dimana ketiga regu secara bergantian mempraktikkan materi dari tiap pos tersebut yang terdiri dari:
- pos trauma muskuloskeletal,
- pos bantuan hidup dasar, dan
- pos evakuasi.
Pada pos trauma muskuloskeletal, materi yang dibahas seputar penanganan pada terkilir, fraktur, dislokasi, dan trauma lain. Pada pos ini, anggota muda juga diajarkan mengenai cara melakukan pembidaian dan splinting.
Pos bantuan hidup dasar berisi mengenai praktik melakukan bantuan hidup dasar saat menemui pasien henti nafas dan/atau henti jantung yang dipraktikkan dengan menggunakan manekin.
AMP Salsabila Audria mengevaluasi AM Dyah Ajeng dalam melakukan praktik Bantuan Hidup Dasar AM Ajeng, AM Vira, AM Khansa, dan AM Salsa usai mempraktikkan teknik pembidaian pada kasus fraktur/patah tulang terbuka
Pada pos evakuasi, anggota muda mempraktikkan berbagai teknik evakuasi dengan berbagai simulasi kasus yang mungkin terjadi di alam terbuka.
AM Regu 3 membuat tandu menggunakan kemeja flanel dan bambu AM Farah, AM Khansa, AM Vira, dan AM Hanif mempraktikkan teknik evakuasi menggunakan ponco
Pada setiap pos, setelah mempelajari dan mempraktikkan teknik dasarnya, anggota muda melakukan simulasi kasus kecelakaan yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Selain belajar dan mempraktikkan materi, anggota muda juga melakukan simulasi pengajaran sebagai pemateri dan mencoba mengajarkan kembali materi tersebut.
Terima kasih, AMP!
- Penulis: Farah Afifah (AM 25025)
- Editor: Motekarina Airis (AM 25039), Nadya Auliarahma Samiadji (AMP 2418019 NW)